 |
| Perwakilan mak-mak Anies (Manies) di Yogyakarta antusias mengikuti Bimtek Saksi Luar yang digelar di DPW PKS DIY. (Foto: Istimewa) |
Mak-mak tetap mendapatkan pembekalan meski sebagai saksi luar TPS. Misalnya terkait potensi kecurangan pemilu, teknis pelaporan kecurangan. #aminkanindonesia
YOGYAKARTA | KBA - Sekitar 200-an kalangan perempuan yang tergabung dalam Mak-mak Anies (Manies) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat pelatihan bimbingan teknis (Bimtek) tentang Saksi Luar. Peserta sangat antusias mengikuti bimtek yang digelar di DPW PKS DIY Jalan Gambiran Umbuharjo Kota Yogyakarta ini.
Materi bimtek oleh Tim Pemenangan Nasional (Timas) AMIN Habib Al Katiri. Ada tiga materi yang disampaikan; yakni materi potensi kecurangan pemilu, pelaporan kecurangan, serta panduan kawal TPS termasuk tugas dan fungsinya.
Ketua DPW Manies DIY Nova Indriati mengatakan, acara bimtek ini dilatarbelakangi agar relawan AMIN tetap punya peran dalam pemenangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). "Yang belum punya peran sebagai saksi dalam TPS, maka dilakukan saksi luar di masing-masing TPS," katanya kepada KBA News, Sabtu, 2 Februari 2024.
Menurut dia, setidaknya ada dua peran yang bisa dilakukan Manies pada saat Hari H coblosan 14 Februari 2024. Dua peran tersebut, yakni sebagai saksi luar TPS dan penyediaan dapur umum. "Bimtek ini khusus materi saksi luar," imbuh Nova.
Nova mengatakan, meski berperan sebagai saksi luar, tetap harus diberi pembekalan. Mak-mak peserta bimtek ini nantinya bertugas di lingkungan atau TPS masing-masing sesuai domisilinya. "Mak-mak tetap mendapatkan pembekalan meski sebagai saksi luar TPS. Misalnya terkait potensi kecurangan pemilu, teknis pelaporan kecurangan," ungkapnya.
Pegiat pendidikan usia dini ini mengungkapkan, peran sebagai saksi luar TPS ini tetap menjadi bagian dari pemenangan pasangan AMIN. Jika sebelum coblosan, mak-mak ini bertugas sosialisasi dan mengajak untuk menambah suara AMIN, maka di hari coblosan tugasnya turut mengawasi agar meminimalisir kecurangan.
"Intinya jangan sampai suara AMIN dicurangi. Kita perlu mengawasi proses pencoblosan, pemungutan suara, dan lainnya," katanya.
Nova mengatakan, bimtek ini hasil kerja sama DPW Manies DIY, DPW PKS DIY, Posko Pejuang AMIN Yogyakarta, Jarnas, dan Majelis Baiti Macenning. "Kami bersyukur acara sukses. Hal yang tidak kalah pentingnya, mak-mak sangat antusias yang membuktikan bahwa ada keinginan kuat mengawal suara AMIN," tegasnya. (kba)